Dua Calon Jemaah Umrah Positif Covid-19 Batal Berangkat

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi nengatakan ada dua jemaah umrah kloter keempat batal berangkat ke Arab Saudi pada 22 November 2020 karena positif Covid-19.
"Jemaah yang siap berangkat 74 tetapi dua di antaranya positif Covid-19 sehingga yang berangkat 72," kata Fachrul dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (23/11).
Namun, ujar Fachrul, beruntung keduanya diketahui positif Covid-19 sebelum diberangkatkan pada gelombang keempat.
"Alhamdulillah, positif Covid-19 ketahuan sebelum berangkat, sehingga tidak perlu ada karantina di Arab Saudi," ungkapnya.
Fachrul menjelaskan dua jemaah kloter empat yang positif Covid-19 sudah menjalani karantina. Keduanya juga melakukan swab test selama karantina.
Menurutnya, Kemenag sudah menawarkan untuk isolasi di Asrama Haji, namun dua jemaah tersebut memilih hotel.
"Mungkin mereka memang sudah awal mem-booking hotel. Ke depan kami tawarkan masuk Asrama Haji saja sehingga kami lebih mudah mengawasi, dan biaya lebih murah," kata dia.
Fachrul menjelaskan kloter pertama umrah telah diberangkatkan 1 November 2020.
Menag menyebut terdapat dua jemaah umrah batal berangkat pada 22 November 2020 karena positif Covid-19.
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri