Dua Cewek Bersaksi soal Pesta Seks Berlusconi
Jumat, 15 April 2011 – 06:26 WIB
UU yang digagas oleh kalangan politisi oposisi itu lolos setelah didukung 314 suara. Hanya 296 suara yang menentang. Oposisi yakin bahwa UU tersebut akan membawa aib bagi Berlusconi. Sayang, meski telah lolos, UU itu masih harus mendapat persetujuan dari Senat Italia, yang dikuasai secara mayoritas oleh kubu Berlusconi.
Baca Juga:
Jika nanti disetujui dan diberlakukan, UU tersebut akan memangkas lama persidangan bagi orang-orang yang sebelumnya tidak didakwa. Dengan begitu, UU itu akan efektif mengakhiri persidangan panjang dan bertele-tele kasus Berlusconi. Bos Mediaset tersebut dituding telah menyuap pengacara Inggris, David Mills, agar berbohong di pengadilan.
Setelah skandal Rubygate yang melibatkan penari erotis asal Maroko, Ruby Rubacuori, aparat penegak hukum Italia membidik tokoh 74 tahun itu dengan kasus baru. Yakni, pesta seks dengan beberapa gadis muda yang masih berusia 18 tahun.
Senin lalu (11/4) dua cewek bersaksi dalam sidang di pengadilan Milan. Chiara Danese dan Ambra Battilana mengaku bahwa mereka bersenang-senang dengan Berlusconi dalam jamuan makan malam. Di hadapan jaksa, keduanya mengatakan bahwa jamuan makan malam itu berubah menjadi pesta seks. "Jauh lebih panas daripada pengakuan Berlusconi di depan media," kata Battilana, 18.
ROMA - Setelah diterpa sejumlah kasus dan kemudian menjalani sidang di pengadilan, Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi mulai berpikir untuk
BERITA TERKAIT
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal