Dua Desa di Paiker Diterjang Banjir, Jembatan Putus, Sawah Rusak, Warga Diminta Waspada
jpnn.com, EMPAT LAWANG - Dua desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumatera Selatan, dilanda banjir, Senin sore (9/11).
Banjir tersebut disebabkan luapan Sungai Air Keruh setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras hingga tadi malam.
Banjir tersebut menyebabkan lahan persawahan milik warga banyak yang rusak.
Camat Paiker, Noperman Subhi ketika dikonfirmasi, menjelaskan banjir terjadi sekitar pukul 17.00 Wib.
Untuk sementara baru 2 desa yang terdampak banjir, yakni Desa Talang Padang dan Padang Gelai.
“Iya, kiriman air dari wilayah ulu atau bukit sehingga air meluap dan menyebabkan banjir. Laporan sementara dua desa yang banjir,” kata camat.
Pihaknya saat ini belum mendata berapa hektar kerusakan lahan persawahan milik warga.
Sebab kondisi masih hujan cukup deras, namun warga melalui kades sudah diimbau untuk siaga jika banjir semakin parah.
“Untuk laporan kerusakan, ada jembatan yang sedang dibangun Kades Keban Jati putus, jembatan ke Lawang Agung rusak. Selain itu SMPN 3 Paiker terendam dan Lesehan di Padang Gelai juga terendam banjir,” jelasnya.
Dua desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumatera Selatan, dilanda banjir, Senin sore (9/11).
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat