Dua Diplomat Australia Ikut Diusir Dari Rusia

Dua Diplomat Australia Ikut Diusir Dari Rusia
Dua Diplomat Australia Ikut Diusir Dari Rusia

"Mereka [para diplomat] diserahkan nota protes dan diberitahukan bahwa sebagai bentuk tanggapan atas tuntutan yang tidak beralasan dari negara-negara yang telah mengusir para diplomat Rusia, maka Rusia menyatakan staf diplomatik yang bekerja di kedutaan negara-negara tersebut yang berada di Federasi Rusia sebagai orang yang tidak diinginkan alias persona non grata,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Inggris diminta kurangi personil diplomatik
Dua Diplomat Australia Ikut Diusir Dari Rusia Photo: Sergei Skripal masih dalam kondisi kritis, tapi dokter mengatakan kondisi anak perempuannya membaik. (AP/Facebook)

Krisis diplomatik antara Inggris dan Rusia juga terus memburuk dimana Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow juga telah memerintahkan Inggris untuk mengurangi kembali staf diplomatik dan teknisnya di Rusia sebanyak "lebih dari 50 orang”.

Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Inggris, Laurie Bristow pada hari Jumat (30/3/2018) dan mengatakan kepadanya bahwa London hanya punya waktu satu bulan untuk memangkas personil diplomatik mereka di Rusia hingga jumlahnya setara dengan jumlah personil misi diplomatik Rusia di Inggris.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, permintaan itu berarti Inggris harus memberhentikan sedikitnya 50 orang staf diplomatik dan teknisnya di Rusia selain 23 diplomat yang sudah lebih dahulu diusir pulang.

"Kami menuntut kesetaraan. Orang Inggris punya 50 orang diplomat lebih banyak daripada Rusia," kata Menlu Rusia Maria Zakharova.

Ketika ditanya apakah itu berarti London saat ini harus memberhentikan 50 staf diplomatik dan teknisnya, dia berkata: "Sedikit di atas 50."

Inggris sendiri memiliki kedutaan besar dan rumah kediaman duta besar Inggris di Moskow dan sebuah konsulat di kota Yekaterinburg.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News