Dua DPO Penembak Polisi Tewas

Dua DPO Penembak Polisi Tewas
Dua DPO Penembak Polisi Tewas
Tak ada keterangan resmi polisi soal dimana posisi luka tembak mematikan yang dialami Fauzan dan Gufron. Informasi yang diperoleh wartawan menyebut, keduanya tewas setelah kena berondongan tembakan dibagian dada.

Pada aksi baku tembak tersebut, seluruh pasukan gabungan Polri selamat. "Alahmadulillah, semua anggota selamat. Tidak ada yang luka atau terkena tembakan," jelas Pulung. Dari dua DPO tertembak mati itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, satu pucuk senjata api V2 plus 1 buah magazine dengan sejumlah amunisi, satu bilah parang, air minum dalam kemasan botol air mineral, dua pasang sepatu boad/jenggel, dan tujuh potong daging ayam panggang/bakar.

Setelah dievakuasi dari TKP ke pinggiran sungai desa Tambaro (jarak tempuh TKP baku tembak ke sungai Tambaro 3 km, red), jenazah Taufan dan Gufron langsung dimasukan ke sebuah mobil ambulance milik Polres Poso langsung menuju ke RS Bhayangkara di Palu. Mobil jenazah yang membawa jasad kedua orang DPO penmbak mati polisi tersebut hanya tampak singgah sebentar di Mapolres Poso untuk kepentingan pengisian bahan baker. Dengan dikawal pasukan Densus bersenjata lengkap, sekitar jam 16.00 wita mobil jenazah langsung melaju keluar Mapolres Poso menuju Palu.

Sebagaimana diketahui, kemarin adalah hari ke-10 pengejaran polisi terhadap Fauzan dan Gufron sejak Rabu (25/5). Pengejaran saat itu dimulakan dari pegunungan desa Tangkura kecamatan Poso Pesisir Selatan, atau sekitar 30 km dari pegunungan desa Tambaro kecamatan Lage. (bud)

POSO-Pelarian Fauzan alias Ujan alias Carles, dan Hidayat alias Dayat alias Gufron, dua Daftar Pencarian Orang (DPO) tersangka penembak mati dua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News