Dua Dugaan Penyebab Tenggelamnya KMP Rafelia II
jpnn.com - BANYUWANGI - Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II tenggelam Jumat (4/3) pukul 14.09 Wita, dalam pelayarannya dari Gilimanuk, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi.
Sesuai jadwal, kapal feri milik PT Darma Bahari Utama itu berangkat pukul 13.16 Wita dari Gilimanuk.
Sekitar pukul 13.52 Wita, kapal tiba di Ketapang. Saat tiba, kapal sudah terlihat dalam posisi miring. Berselang 17 menit, kapal tiba-tiba tenggelam beserta penumpang dan muatan lainnya.
Ada dua dugaan sementara terkait penyebab tenggelamnya kapal berpenumpang sekitar 80 orang itu.
Dugaan pertama, kapal diperkirakan kelebihan muatan. Pasalnya, selain mengangkut penumpang, kapal juga membawa empat unit truk pick up, empat unit truk sedang, satu truk besar dan 18 unit tronton.
Dugaan kedua, kapal mengalami kebocoran hingga akhirnya tenggelam.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat menepis dugaan tersebut. Dia menegaskan, penyebab kapal tenggelam masih belum bisa diketahui. Pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan pada pihak berwenang. ”Kami fokus dalam proses evakuasi penumpang,” tegasnya.
Kabar tenggelamnya kapal ini memang langsung ditanggapi cepat oleh pihak ASDP. ASDP Cabang Ketapang telah mengerahkan seluruh kapal yang ada untuk membantu proses evakuasi KMP Rafelia II.
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi