Dua Dusun Masih Terisolir
jpnn.com - LEGONKULON-Kerusakan tanggul Sungai Cipunagara yang jebol merendam 300 kepala keluarga (KK) di Dusun Pandek dan Wanajaya, Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon, Subang, Jabar, masih terisolir.
Kerusakan tanggul mencapai panjang 50 meter dan kedalaman 7 meter. Selain itu, ratusan hectare areal persawahan di 3 desa hingga kini masih terendam.
Tanggul yang masih masuk wilayah Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon tersebut sudah jebol sejak minggu lalu. Saat itu lebar kerusakan masih 30 meter. Semakin hari tanah tanggul semakin terkikis hingga menjadi 50 meter.
Dengan volume air Sungai Cipunagara yang meninggi, aliran air yang membanjiri areal persawahan semakin meluas.
Tiga kepala desa meninjau tanggul yang jebol, Rabu (29/1). Yaitu Kepala Desa Karangmulya Mukti Ali Bonang, Kepala Desa Bobos Wara Rusmayanti dan Kepala Desa Pamanukan sebrang Ali.
"Dampak yang timbul akibat jebol tanggul ini untuk Karangmulya dan Pamanukan sebrang terendamnya ratusan hektare sawah," ujar Ali Bonang.
Sementara Kepala Desa Bobos, Wara mengungkapkan, jebolnya tanggul itu merendam Dusun Wanajaya dan Padek. “Hingga kini warga masih terisolir," kata Wara.
Selain itu, dampak juga dirasakan sampai patimban pusakanagara dan desa pangarengan Legonkulon.
LEGONKULON-Kerusakan tanggul Sungai Cipunagara yang jebol merendam 300 kepala keluarga (KK) di Dusun Pandek dan Wanajaya, Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon,
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang