Dua Dusun Masih Terisolir
Jebolnya tanggul diakibatkan tidak adanya pondasi beton yang menghalangi hantaman air langsung ke tanah. "Apalagi aliran sungai ini membelok jadi terjangan air lebih deras menghantam tanggul, seharusnya beton dibangun di sepanjang tanggul supaya lebih kuat," kata Ali Bonang.
Camat Legonkulon mengatakan, dusun Pandek dan Wanajaya tidak bisa dilalui kendaraan. Rumah warga di dua dusun itu berada di bantaran Sungai Cipunagara, akibatnya saat sungai meluap otomatis rumah dan sawah warga terendam.
“Akses ke sana hanya ada jembatan gantung, tidak bisa dilalui kendaraan mobil. Sebelumnya juga ada bantuan logistik disalurkan menggunakan helikopter oleh Lanud,” ungkapnya.
Sedangkan untuk penanggulangan tanggul yang jebol, sementara kontraktor berusaha melakukan penutupan tanggul dengan tanah memakai alat berat.(rif/man)
LEGONKULON-Kerusakan tanggul Sungai Cipunagara yang jebol merendam 300 kepala keluarga (KK) di Dusun Pandek dan Wanajaya, Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal