Dua Eks-KIB I Terima Tanda Jasa
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 09:49 WIB

JASA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memberikan tanda jasa kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada Deputi Senior Gubernur BI 2009, Jumat (13/8) di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos.
JAKARTA - Jelang peringatan hari kemerdekaan RI ke-65, kemarin (13/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan anugrah tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh di Istana Merdeka. Total 32 tanda jasa diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Mantan juru bicara presiden urusan luar negeri yang baru saja diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat juga mendapatkan Bintang Jasa Utama. Penerima penghargaan serupa lainnya di antaranya Sekjen Kementerian Keuangan RI Mulia Panusunan Nasution dan pelatih cabang olahraga bulutangkis Retno Kustiyah.
Di antara penerima tanda jasa itu, terdapat dua mantan pembantu presiden dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid I, yakni mantan Menteri Pertanian dan mantan Meneg Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar. Bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, ketiganya mendapatkan tanda jasa Bintang Mahaputra Adipradana.
Kemudian juga terdapat dua mantan hakim konstitusi, yakni Abdul Mukhtie Fadjar dan Maruarar Siahaan, yang memperoleh Bintang Mahaputera Utama. Penerima penghargaan serupa adalah Wakil Ketua DPD Laode Ida, Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution, dan Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan tahun 1978-1988 Midian Sirait.
Baca Juga:
JAKARTA - Jelang peringatan hari kemerdekaan RI ke-65, kemarin (13/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan anugrah tanda kehormatan kepada
BERITA TERKAIT
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa