Dua Eskavator Malaysia Ditangkap
Selasa, 25 Oktober 2011 – 10:00 WIB
SAMBAS--Dua alat berat jenis eskavator milik perusahaan sawit Ladang Dapak Pasir Tengah Malaysia ditangkap warga Dusung Aping, Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Senin (11/10) sekitar jam 12.30. Pihak Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Libas bersama-sama masyarakat warga Sajingan Besar memasang patok sementara menggunakan kayu sawit yang diukur sesuai titik koordinat.
“Dua alat berat itu sedang membuat parit hingga merusak lebih kurang 500 meter kebun saya. Aktivitas perusahaan tersebut masuk wilayah Indonesia dan menggusur patok perbatasan D 333 dan D 334 sehingga hilang,” kata Bahtiar, pemilik kebun yang dirusak perusahaan Malaysia kepada Equator (Group JPNN), Minggu (23/10).
Baca Juga:
Kedua alat berat ini beraktivitas membuat parit perkebunan sawit di sepanjang perbatasan patok D 233-D 334 yang masuk wilayah Indonesia, merusak kebun warga dan membuang limbah air parit ke wilayah Indonesia.
Baca Juga:
SAMBAS--Dua alat berat jenis eskavator milik perusahaan sawit Ladang Dapak Pasir Tengah Malaysia ditangkap warga Dusung Aping, Desa Aruk, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan