Dua Faksi PKS Menyatu Dalam Kubu Pragmatis

Dua Faksi PKS Menyatu Dalam Kubu Pragmatis
Dua Faksi PKS Menyatu Dalam Kubu Pragmatis
JAKARTA - Pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi, meminta mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid untuk bersikap jujur dan objektif dalam melihat realita di PKS. Yusuf menegaskan, jika Hidayat tidak sanggup bersikap jujur dan objektif maka sebaiknya diam saja.

"Apabila saudara Hidayat Nur Wahid tidak dapat memberikan keterangan yang lurus, jujur dan objektif saya sarankan dia lebih baik diam," tegas Yusuf Supendi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/5).

Permintaan Yusuf Supendi terhadap Hidayat Nur Wahid tersebut terkait adanya bantahan dari mantan Ketua MPR RI itu yang menyebut bahwa di PKS tidak ada faksi tua dan faksi muda. Yusuf menegaskan bahwa selain dirinya, faksi tua di PKS itu termasuk pula Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno dan Mu"tammimul Ula Sumeti.

"Sementara yang menamakan kelompoknya sebagai faksi muda antara lain Anis Matta dan Luthfi Hasan Ishaq dengan dukungan penuh faksi tua Hilmi Aminuddin. Kubu muda kalau diprosentase sekitar 20 persen pada Pemilu 2004 memilih pasangan Wiranto yang berarti melanggar keputusan Majelis Syuro," tandas Yusuf.

JAKARTA - Pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi, meminta mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid untuk bersikap jujur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News