Dua Fakta Baru Kasus Mahasiswi Dibunuh Pacarnya, Kejam!
jpnn.com - SURABAYA – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan AR, 17, terhadap pacarnya, Ni Made Prabawanti, 18, di tanah kosong di Jalan Kertajaya Indah Regency, Surabaya, digelar kemarin (11/10).
Dalam 19 adegan rekonstruksi yang diperagakan tersangka, penyidik Polrestabes Surabaya mendapat dua fakta baru.
Pertama, AR sempat menyetubuhi korban sebanyak dua kali sebelum membunuhnya.
Tidak hanya itu, AR yang tinggal di rumah neneknya di kawasan Keputih gang I-B, Jalan Arief Rahman Hakim, itu juga menyiksa korban dengan sadis saat sang pacar sudah tidak bernyawa lagi alias sudah menjadi mayat.
Berdasarkan pengamatan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) yang mengikuti rekonstruksi tersebut, adegan pembunuhan itu dimulai sekitar pukul 11.30.
Meski sebenarnya ada tiga tempat yang digunakan untuk lokasi rekonstruksi yakni di bengkel motor di kawasan Rungkut dan di salah minimarket tidak jauh dari lokasi, namun penyidik terlebih dahulu melakukan rekonstruski kasus pembunuhan itu di lahan kosong Jalan Kertajaya Indah Regency.
Di lokasi yang jauh dari keramaian itu, AR dengan didampingi para penyidik yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKBP Shinto Silitonga langsung memperagakan adegan ketika dia mengajak korban Ni Made Prabawanti alias Kadek berduaan di tempat tersebut pada Kamis sore (7/10).
Saat itu, mereka usai menservis motor Kadek di salah satu bengkel di kawasan Rungkut.
SURABAYA – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan AR, 17, terhadap pacarnya, Ni Made Prabawanti, 18, di tanah kosong di Jalan Kertajaya
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- Bea Cukai Hentikan 2 Mobil yang Bawa Rokok Ilegal, Sebegini Jumlahnya, Wow
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Duit Judol Internasional Ditampung di Rekening 8 Orang
- Detik-detik Perempuan Tanpa Pengawal Disasar Begal Sadis, Mengerikan
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan