Dua Faktor Pengaruhi Penutupan Rupiah Kamis Sore

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore (11/2) ditutup positif.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp13.973 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp13.983 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah dipengaruhi atas dua hal.
Pertama, dari eksternal, pergerakan rupiah dipengaruhi pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang memperingatkan bahwa pasar kerja AS masih jauh dari pemulihan.
"Selain itu, Powell dan menyerukan upaya nasional yang luas untuk membuat orang Amerika kembali bekerja pasca-Covid-19," kata di Jakarta, Kamis.
Menurut Ibrahim, Powell menyatakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini hingga ekonomi Negeri Paman Sam mencapai lapangan kerja maksimum.
Setidaknya, kata Ibrahim, Powell melihat nilai inflasi tetap di atas 2 persen untuk beberapa waktu.
Sementara itu, data pada Rabu (10/2) menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik moderat pada Januari.
Rupiah ditutup positif karena dua faktor, intenal dan eksternal. Pertama pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dan potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri