Dua Gajah di Aceh Mati dalam Sebulan Terakhir, Ini Penyebabnya
jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak dua gajah Sumatra ditemukan mati di Aceh. Kedua binatang mamalia itu diduga tersengat arus listrik dalam rentang waktu sebulan terakhir.
"Kasus kematian gajah diduga tersengat listrik yang terakhir terjadi di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (9/3)," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Ujang Wisnu Barat di Banda Aceh, Sabtu.
Sebelumnya, gajah mati diduga tersengat arus listrik juga terjadi di wilayah Panton Limeng, Desa Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Gajah liar jantan diperkirakan berusia 13 tahun itu ditemukan mati pada Selasa (20/2).
Lokasi gajah mati di Pidie Jaya tersebut berada di perkebunan masyarakat. Di lokasi kematian gajah ditemukan pagar listrik. Pada saat nekropsi atau bedah bangkai, ditemukan kawat listrik terlilit pada kaki kanan dan sebagian tubuh gajah.
Sedangkan di lokasi gajah ditemukan mati di Karang Ampar, Kecamatan Ketol, kata Ujang Wisnu, juga didapati sisa kawat dan selang plastik diduga untuk menggantung kabel listrik.
"Atas temuan tersebut, kami membuat laporan ke Polres Aceh Tengah untuk dilakukan penyelidikan kematian gajah liar itu. Kami juga terus berkoordinasi atas perkembangan penanganan kematian gajah liar tersebut," kata Ujang Wisnu Barat.
Ujang Wisnu mengatakan berdasarkan hasil nekropsi gajah mati di Kabupaten Aceh Tengah diketahui gajah tersebut berjenis kelamin jantan dengan usia diperkirakan 45 tahun serta tidak memiliki gading.
"Berdasarkan nekropsi dilakukan secara makroskopis atau kasatmata, diduga kematian gajah di perkebunan masyarakat di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, karena arus listrik," katanya.
Sebanyak dua gajah Sumatra ditemukan mati di Aceh. Kedua binatang mamalia itu diduga tersengat arus listrik dalam rentang waktu sebulan terakhir.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton