Dua Gol Dianulir, Persib Masih Unggul 3-1 Sampai Turun Minum
jpnn.com - BABAK pertama leg pertama semifinal Piala Presiden antara Persib Bandung vs Mitra Kukar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10) malam berakhir 3-1. Jika skor bertahan sampai usai, maka Persib melenggang ke final.
Usaha Persib untuk menang besar langsung dibuktikan sejaka laga kick off. Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan.
Tekad mereka untuk mencetak gol cepat membuat pertandingan berjalan ekstra cepat. Harapan Persib mencetak gol cepat didapatkan oleh Atep.
Sayang, sundulannya golnya tidak disahkan oleh wasit karena Vladimir Vujovic dianggap sudah offside saat memberikan umpan ke Atep.
Pada menit ke-7, Maung Bandung akhirnya mendapatkan gol pertama setelah OK John melakukan gol bunuh diri. Bermula dari umpan Chip Firman Utinan, OK John berusaha mengamankan tapi bola justru mengarah ke gawang sendiri dan menjadi gol.
Unggul 1-0 untuk Persib-Terlena, Persib langsung dikejutkan dengan pergerakan Hendra Bayauw yang menusuk ke depan. Dia berhasil mengirimkan umpan ke Carlos Raul yang langsung disepak menjadi gol. Skor imbang 1-1.
Setelah imbang, permainan kedua tim lebih banyak menunggu dan tempo menurun. Persib seperti mencari celah permainan Mitra Kukar. Benar saja, memasuki menit ke-21, Makan Konate yang memiliki ruang melepaskan shooting jarak jauh.
Sepakan itu mampu ditepis Rivki Mokodompit. Tapi, Atep langsung datang menyambar. Gol 2-1 untuk Persib.
BABAK pertama leg pertama semifinal Piala Presiden antara Persib Bandung vs Mitra Kukar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (10/10) malam
- Pelatih Jepang Bilang Indonesia Berpeluang Besar ke Piala Dunia jika Terus Naturalisasi
- Situasi Timnas Indonesia di Mata Shin Tae Yong Setelah Dibantai Jepang
- Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
- Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda