Dua Guru Kembar Berikan Kado Untuk KPK
jpnn.com - JAKARTA - Ryan dan Rossi, ibu guru Kembar pendiri Sekolah Darurat Kartini mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/12). Kedatangan mereka untuk memberikan kado kepada lembaga antikorupsi itu menjelang Hari Ibu.
Dalam kesempatan ini, Ryan dan Rossi membawa foto sejumlah wanita yang terjerat kasus tindak pidana korupsi. Foto-foto itu dikumpulkan dalam satu bingkai dan dibungkus kertas kado.
"Untuk pembelajaran antikorupsi, kita juga memberikan kado Hari Ibu," kata Rossi di KPK, Jakarta, Kamis (19/12). Meski begitu baik Rossi maupun Ryan tidak mau memperlihatkan foto-foto wanita yang terjerat kasus korupsi.
Namun, Rossi menyebutkan sejumlah nama wanita terjerat korupsi yang fotonya akan diberikan kepada KPK diantaranya Angelina Sondakh, Miranda Goeltom, Siti Hartati Murdaya, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Menurut Rossi, para perempuan yang terjerat kasus korupsi tidak patut menjadi teladan anak Indonesia. "Karena uangnya semua dipakai, kalau tidak dikorupsi, kan bisa untuk melatih orang-orang miskin dan mengubah status sosial mereka," ucapnya.
Rossi mengatakan, Atut sebagai Gubernur Banten seharusnya mengayomi masyarakat. "Masak dia sendiri pakai baju bagus, rakyatnya pakai compang-camping. Dia makan enak sendiri, rakyatnya kelaparan, ya jangan gitu," katanya.
Bukan hanya mengantarkan kado untuk KPK, Ryan dan Rossi juga mengajak 14 anak asuh mereka untuk mendapatkan pembelajaran antikorupsi. "Biasa, untuk pembelajaran antikorupsi, SD, SMP, SMA, mahasiswa, semua perwakilan," ujar Rossi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ryan dan Rossi, ibu guru Kembar pendiri Sekolah Darurat Kartini mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/12). Kedatangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat