Dua Guru SD Mesum, Digerebek Warga
Ibu dan Anak Sama Masukkan Lelaki Lain
Sabtu, 31 Juli 2010 – 15:18 WIB
Malam itu juga keduanya dibawa ke Mapolresta Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan. Ditanya soal aksi massa yang menyerang Nurhayadi, lurah mengatakan kalau Nurhayadi sudah bertingkah dan tidak menghiraukan himbauan. "Warga gregeten sudah. Mangkel soalnya tidak direken. Semoga ini menjadi efek jera dan tidak merambat ke yang lain," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Agus Supriyanto membenarkan jika Siti dan Nurhayadi diamankan di kantornya. "Sudah kami periksa tapi masih menunggu laporan dari pihak yang dirugikan," ujar kasat.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Probolinggo Maksum Subani menyatakan pihaknya bakal membuat tim. "Akan menurunkan tim. Kalau hasilnya sudah jelas, akan ada tindakan sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku," tutur Maksum dalam pesan singkatnya kepada Radar Bromo kemarin. (fa/yud)
PROBOLINGGO - Dunia pendidikan di Kota Probolinggo kembali tercoreng. Kali ini bukan kasus "pintu belakang" penerimaan siswa baru melainkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki