Dua Hal yang Membuat BNN Curiga
jpnn.com - JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) telah selesai melakukan uji laboratorium terhadap rambut dan darah Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Sabtu (14/5) malam.
Hanya saja, hasil uji lab itu belum bisa diketahui. Menurut Direktur Psikotropika BNN, Brigjen Anjan Pramuka Putra, hasil uji lab itu akan keluar tiga hari ke depan.
"Bila positif maka kami akan fokus terhadap dia (Dirwan, red),” ujar Anjan yang turut mengawal Dirwan dari Bengkulu Selatan hingga Jakarta, Sabtu (14/5).
Bekas Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri itu menambahkan, Dirwan sebelum diterbangkan ke Jakarta memang sempat menjalani pemeriksaan oleh NNP Bengkulu.
Namun, dalam pemeriksaan itu Dirwan memang mengajukan permintaan agar proses uji lab dilakukan di kantor pusat BNN di Jakarta.
"Setelah diperiksa dia minta untuk dites urine di Jakarta dan ambil sampel darah serta rambut. Ini murni kemauan beliau," ucap Anjan.
Lebih lanjut Anjan mengatakan, sejauh ini BNN tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah. Status bupati yang juga kader Partai Perindo itu masih sebatas saksi.
Namun, BNN memang mencurigai beberapa dokumen di kantor Dirwan di Pemerintah Kabupaten Bengkulu yang telah lenyap. Selain itu, kamera pemantau atau CCTV di ruang kerja Dirwan juga sudah sebulan ini tidak berfungsi.
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi