Dua Hari, 21 Wisatawan Terseret Ombak
Senin, 27 Juni 2011 – 08:45 WIB
PANGANDARAN – Pantai Pangandaran, Ciamis, masih menjadi salah satu lokasi wisata yang diidolakan. Di musim liburan sekolah seperti sekarang ini, jumlah pengunjung Pantai Pangandaran membludak. Resiko kecelakaan pun meningkat. Sejak Sabtu (25/6) hingga kemarin ada 21 wisatawan terseret arus. Untungnya, mereka bisa diselamatkan oleh petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).
Menurut penjelasan Wakil Ketua Balawista Ipin Saripin,dalam sepekan ini arus laut Pangandaran memang menguat. Para wisatawan yang ceroboh, dengan mudah terseret ombak. “Memang saat ini arus laut banyak ditemukan bukan hanya di daerah berbahaya, tapi juga sering terjadi di area berenang,” tuturnya, kemarin.
Baca Juga:
Hampir di semua pos penjagaan, kata Ipin, ada wisatawan yang terseret arus. Malah, satu diantara 21 korban arus laut dibawa ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan. Wisawatan itu, bernama Kiki asal Cijerah, Mekarsari, Bandung. “Karena kelelahan. Namun kondisinya sudah membaik,” tuturnya.
Berdasarkan data yang ada, lanjutnya, wisatawan asal Bandung mendominasi korban terseret arus. Biasanya, korban tidak mengindahkan imbauan petugas Balawista untuk tidak berenang ke area tengah. Rata-rata, mereka nekad berenang ke tengah, namun tidak mau mengenakan pelampung.
PANGANDARAN – Pantai Pangandaran, Ciamis, masih menjadi salah satu lokasi wisata yang diidolakan. Di musim liburan sekolah seperti sekarang
BERITA TERKAIT
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya