Dua Hari Berkoordinasi dengan Arab Saudi, Ini Hasilnya
jpnn.com - MAKKAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat mengatakan pemerintah Indonesia, terus melakukan serangkaian koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui perkembangan data terkini jemaah haji yang mengalami musibah Mina.
“Termasuk koordinasi dalam dua hari terakhir dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang tengah melakukan proses evakuasi dan inventarisasi data para korban, baik untuk korban yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia,” kata Arsyad Hidayat, dalam rilisnya, Sabtu (26/9).
Menurutnya, musibah itu telah menimbulkan korban dari berbagai negara. Arsyad menjelaska proses identifikasi korban membutuhkan waktu yang cukup panjang dengan memerhatikan prinsip kehati-hatian agar diperoleh data yang benar dan valid.
“Perlu diketahui bahwa kami baru mendapatkan akses untuk masuk ke rumah sakit maupun ke tempat pemulasaraan jenazah pada hari Jumat (25/09) malam, tepatnya pukul 23.00 waktu Arab Saudi,” imbuhnya.
Setelah menerima data dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Daker Makkah melakukan verifikasi data kembali terkait dengan identitas korban, menyaksikan kondisi korban, mencocokkan data dengan database pada Siskohat dan E-hajj, menghubungi ketua kloter dan/atau keluarga kerabat korban. Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa jemaah tersebut adalah benar jemaah haji Indonesia.
“Hasil koordinasi dan penelusuran kami kepada berbagai pihak, sampai dengan tanggal 26 September 2015 pukul 04.00 WAS, kami mendapatkan informasi lebih lanjut korban wafat,” katanya.
Menurutnya, saat ini tercatat 14 orang meninggal yang semuanya sudah diketahui identitasnya.(fas/jpnn)
MAKKAH - Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat mengatakan pemerintah Indonesia, terus melakukan serangkaian koordinasi dengan berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha