Dua Hari Diburu Polisi, Napi Ini tak Tenang dan Pilih Menyerahkan Diri
jpnn.com, JAMBI - Polda Jambi beserta jajarannya terus memburu narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi beberapa waktu lalu.
Satu dari 20 narapidana yang belum ketangkap akhirnya memilih menyerahkan diri. Dia adalah Mardiansyah bin A Munir, 31.
Napi kasus narkotika yang dihukum 8 tahun penjara itu, kabur bersama puluhan lainnya saat kejadian jebolnya tembok Lapas akibat diterjang banjir Rabu dinihari lalu.
Seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini, Mardiansyah menyerahkan diri langsung ke Lapas Klas IIA Jambi, kemarin (17/6) sekitar pukul 10.30 WIB.
“Ada satu orang pagi tadi menyerahkan diri. Belum diserahkan ke polisi, tadi masih ditahan di Lapas,” ujar sumber tersebut.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jambi, Bambang Palasara, saat dikonfirmasi via ponselnya membenarkan ada seorang napi yang menyerahkan diri.
“Memang ada. Tapi Saya belum tahu identitasnya,” ujar Bambang.
Diketahui, dengan penyerahan diri Mardiansyah ini, tinggal 20 Napi lagi yang masih berkeliaran dari total 44 yang kabur.
Polda Jambi beserta jajarannya terus memburu narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi beberapa waktu lalu.
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- AL Haris-Abdullah Sani Diprediksi Menang di Pilgub Jambi versi LSI Denny JA
- Dilaporkan Hilang, Bocah di Jambi Tewas di Bawah Gardu Listrik
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- Tahanan Kabur Loncat ke Sungai di Rokan Hulu Menyerahkan Diri