Dua Hari Digempur Jet Israel, Jihad Islam Akhirnya Setujui Gencatan Senjata

jpnn.com, GAZA - Setelah dua hari berturut-turut digempur jet tempur Israel, Jihad Islam Palestina (PIJ) yang berbasis di Gaza akhirnya menyepakati gencatan senjata. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada Senin (24/2) malam waktu setempat.
Ihsan Ataya, pemimpin senior Jihad Islam mengatakan kepada Xinhua melalui sambungan telepon bahwa gencatan senjata itu tercapai setelah adanya mediasi oleh Mesir dan komunitas internasional.
"Disepakati bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza bersifat resiprokal dan sinkronis," ujarnya, seraya menambahkan bahwa anggota kelompoknya akan merespons segala bentuk pelanggaran atau pengingkaran perjanjian tersebut.
Gencatan senjata itu mengakhiri ketegangan yang berlangsung sejak Minggu (23/2) antara Israel dan kelompok-kelompok militan Palestina di Jalur Gaza.
Dalam dua hari terakhir, sejumlah jet tempur Israel menggempur puluhan target yang memiliki kaitan dengan PIJ di Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket kelompok itu.
Serangan Jihad Islam diprovokasi aksi Israel menembak dan menewaskan anggota PIJ dan berupaya memindahkan jasadnya dengan buldozer. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Setelah dua hari berturut-turut digempur jet tempur Israel, Jihad Islam Palestina (PIJ) yang berbasis di Gaza akhirnya menyepakati gencatan senjata
Redaktur & Reporter : Adil
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI