Dua Hari Dirawat di RS, Utha Likumahuwa Masih Koma
Diduga Kecapaian, Selama Ini Sakit Diabetes
Rabu, 29 Juni 2011 – 08:08 WIB
Meski sudah stabil, Utha Likumahuwa belum sadarkan diri akibat serangan jantung. Peluang untuk kembali normal fifty-fifty. Keluarga mempertimbangkan untuk merawat penyanyi legendaris itu di Jakarta. ---
Perbincangan dua sahabat pada Minggu malam (26/6) itu berlangsung hangat di teras rumah yang terletak di Jalan Tanjung Medaeng Nomor 5, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Riau. Tapi, ketika malam mendekati pukul 22.30, sang tamu, Utha Likumahuwa, tiba-tiba sibuk memijit lengan kiri. Penyanyi jazz-pop legendaris Indonesia yang telah menghasilkan 13 album tersebut lalu juga mengurut-urut dahi
Merasa curiga, sang tuan rumah, H Masrun Sarkawi, langsung memanggil istri Utha, Debbi, yang tengah berada di ruang belakang. Sempat saya tepuk bahunya untuk menanyakan kenapa dia seperti itu, namun tidak ada reaksi," papar Masrun yang sehari-hari bekerja sebagai kepala Depo Pertamina Kisaran kepada Riau Pos (Group JPNN).
Melihat perkembangan ayah empat anak kelahiran 1 Agustus 1955 yang berangsur kehilangan kesadaran itu, segera saja dia dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru, dan langsung masuk ruang intensive care unit (ICU). Pemeriksaan oleh tim dokter menemukan bahwa adik kandung musisi jazz Benny Likumahuwa tersebut mengalami gangguan penyumbatan pembuluh darah di otak atau stroke. Hingga kemarin pun (28/6) paman musisi Barry Likumahuwa itu masih koma.
Meski sudah stabil, Utha Likumahuwa belum sadarkan diri akibat serangan jantung. Peluang untuk kembali normal fifty-fifty. Keluarga mempertimbangkan
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis