Dua Hari, Dua Mayat Hebohkan Depok

Dua Hari, Dua Mayat Hebohkan Depok
Dua Hari, Dua Mayat Hebohkan Depok

jpnn.com - DEPOK - Dalam dua hari, warga Kota Depok dikejutkan dengan penemuan dua jasad di dua lokasi berbeda. Jumat (21/3) pagi, warga Gang Fatimah Bawah, RT 02/14, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji menemukan jasad seorang pria yang diketahui bernama Subiyono, 66.

Sementara, Kamis (20/3) pagi, warga Kebun Duren, RT 04/07, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong pun menemukan sosok perempuan muda tergeletak di sebuah semak-semak bernama Anita Ambarwati, 16. Diduga keduanya dibunuh.

Dari informasi yang didapatkan INDOPOS (JPNN Grup), Subiyono merupakan mantan pensiun PNS di Karawang, Jawa Barat. Menurut Ella pemilik kontrakan yang dihuni korban, sebelum tewas, Kamis (20/3) malam, Subiyono masih terlihat sehat.

Korban pun masih menerima tamu. Namun, pada pagi hari pria tersebut telah terbujur kaku. Polisi hanya menemukan KTP korban yang berdomisili dari Dusun Jamantri I, RT04/03, Kelurahan Sabajaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.

Sementara, Jasad Anita ditemukan pertama kali oleh Turaya 45, saat hendak mengambil rumput untuk ternak. Saat korban ditemukan masih mengenakan sweater ungu dan celana hitam. Bagian wajah korban sudah rusak dan ada luka di kepala dan tangan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim mengatakan, kedua jasad yang ditemukan itu telah dibawa ke RS Polri Keramat Jati untuk dilakukan visum. Mereka menduga keduanya tewas dibunuh.

Sebab, ada beberapa tanda kekerasan di tubuh korban. Seperti adanya luka memar pada bagian kepala dan tangan kedua korban. Serta, beberapa benda tumpul yang dekat dengan jasad korban.

"Kami masih menyelidiki kasus penemuan kedua mayat. Kami sudah terjunkan tim untuk mengungkap kasus pembunuhan kedua korban," tegasnya, kepada INDOPOS, usai melakukan olah TKP. (cok)


DEPOK - Dalam dua hari, warga Kota Depok dikejutkan dengan penemuan dua jasad di dua lokasi berbeda. Jumat (21/3) pagi, warga Gang Fatimah Bawah,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News