Dua Hari Lagi Digelar, Ini Empat Agenda Utama IPU ke-144 di Bali
jpnn.com, JAKARTA - Sidang Forum Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret nanti.
Ada empat agenda utama yang akan dibahas pada sidang IPU yang digelar dua hari lagi.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir membeberkan empat agenda utama yang akan dibahas dalam sidang IPU ke-144 yang mengusung tema "Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change.
"Tema pertama yang akan dibahas terkait kenaikan global dua derajat Celsius menjaga agar tetap turun di bawah satu derajat Celcius,” kata Hafisz Tohir melalui keterangan yang diterima Jumat (18/3).
Agenda utama kedua yang akan dibahas di sidang IPU terkait upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas untuk beradaptasi terhadap efek perubahan iklim.
"Itu juga jadi persoalan di bangsa-bangsa ini apakah ekonomi berlangsung biasa atau berubah signifikan," ungkap Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Agenda berikutnya yang akan dibahas di sidang IPU soal upaya menjaga alur pendanaan agar sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang mendukung penurunan emisi karbon.
Sebab, menurutnya, jika menutup kemungkinan suatu saat nanti jika mengajukan kredit, bank tersebut akan meminta akses green perusahaan tersebut.
"Oleh karena itu, ini penting untuk kita bahas bersama jangan sampai nanti kreditnya kita minta kepada bank itu mencemari lingkungan dan pasti akan tertolak," terang politisi PAN tersebut.
Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menyebutkan ada empat agenda utama yang akan dibahas di IPU ke-144 di Bali
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?