Dua Hari Listrik Mati, Pemkot Bekasi Lumpuh
Selasa, 11 Mei 2010 – 06:23 WIB
BEKASI-Akibat terjadinya gangguan pada sistem Saluran Kabel Tegangan Tinggi Menengah (SKTM), membuat suplai listrik di wilayah Kota Bekasi mengalami pemadaman sejak Minggu (9/5) sore. Selain padamnya ribuan rumah di Kecamatan Bekasi Selatan, gangguan SKTM juga berdampak pada kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pasalnya, pembutan kartu kuning yang seharusnya dibuat dengan sistem komputer, harus dilakukan dengan cara manual. Meskipun ada kendala, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kota Bekasi, Junaedi, mengungkapkan padamnya listrik membuat pegawai pembuat kartu kuning di dinasnya harus bekerja dua kali.
Akibat matinya listrik, membuat sejumlah fasilitas teknis, seperti komputer, AC dan alat penerangan mati dan tidak bisa digunakan. Akibatnya, banyak pegawai Pemkot Bekasi yang menganggur dengan alasan kerja mereka terhambat. Bahkan, akhirnya banyak pegawai yang pulang daripada bertahan di ruang kerjanya.
Baca Juga:
Hal itu terlihat di beberapa kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah, Red) yang terlihat kosong. Selain itu, dampak mati listrik membuat pelayanan publik dibeberapa SKPD pun terhambat. Salah atunya adalah, pelayanan pembuatan kartu kuning bagi para pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Baca Juga:
BEKASI-Akibat terjadinya gangguan pada sistem Saluran Kabel Tegangan Tinggi Menengah (SKTM), membuat suplai listrik di wilayah Kota Bekasi mengalami
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS