Dua Hari Tes CPNS, Belum Ada yang Penuhi Batas Minimal Kelulusan
jpnn.com - JAKARTA - Dua hari tes CPNS di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), belum ada satupun peserta mendapatkan poin 400 sesuai passing grade (nilai minimal standar kelulusan) yang ditentukan MenPAN-RB Azwar Abubakar. Di hari pertama (Minggu,29/9), menurut Kepala Biro SDM dan Umum yang juga Plt Karo Hukum dan Humas KemenPAN-RB Oto Uswandaru, yang tertinggi adalah poin 383 dan hari ini 370. Besok akan dilihat perolehan nilai tertinggi dari para peserta.
"Passing grade KemenPAN-RB sebenarnya 400. Tapi sampai hari ini belum ada yang bisa capai," ujar Oto di kantornya, Senin (30/9).
Uniknya lagi, lanjutnya, yang mendapatkan nilai tertinggi seluruhnya perguruan tinggi negeri, seperti UGM, UI, Unpad. Sementara perguruan tinggi swasta seperti Universitas Trisakti, Universitas Atmajaya, Paramadina, dan lain-lain tidak masuk rangking 10 besar.
"Sejak hari pertama sampai hari ini, peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dari PTN," ucapnya.
Idola, peserta yang mendapatkan nilai tertinggi mengaku puas dengan seleksi CPNS lewat metode computer assisted test (CAT). Selain murni, peserta juga bisa melihat hasil tesnya.
"Gak nyangka bisa dapat tertinggi di hari kedua ini. Mudah-mudahan bisa lolos seleksi karena besok masih ada tes lagi pelamar berikutnya," kata Idola yang lulusan UI ini.(esy/jpnn)
JAKARTA - Dua hari tes CPNS di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), belum ada satupun peserta mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa