Dua IAIN Siap Jadi UIN
Sabtu, 04 Februari 2012 – 04:10 WIB
Ada resiko lain jika terus terjadi perubahan kampus-kampus IAIN menjadi UIN. Yaitu, kampus-kampus itu tidak mutlak menjadi wewenang Kemenag. "Sekarang coba tanya, apakah mereka (Kemenag, Red) mau kehilangan kampusnya," katan mantan Menkominfo itu. Sebab, dengan berubahnya IAIN menjadi UIN, maka Kemendikbud terlibat aktif dalam tata kelola serta penyiapan kurikulum dan lain-lainnya.
Pada dasarnya, Nuh meminta Kemenag supaya fokus untuk mengembangkan kualitas IAIN-IAIN dan sejumlah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) sesuai dengan jalurnya, yaitu melayani pembelajaran berbasis keagamaan Islam. Jika ada masyarakat yang ingin menempuh pendidikan umum atau eksak, sudah ada perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbud. (wan/nw)
JAKARTA - Setelah sempat terhenti, Kementerian Agama (Kemenag) kembali merubah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut