Dua IRT Disambar Petir, Satu Tewas
Jumat, 03 Februari 2012 – 14:10 WIB
SIGLI-Dua ibu rumah tangga (IRT) terpanggang disambar petir. Bahkan pasca kejadian kemarin, seorang diantara mereka meregang nyawa sejak kemarin sore, sekira pukul 18.30 WIB. Tak lama kemudian terdengar suara menggelegar, serta halilintar ternyata sudah menyambar Nyak Maneh dan Rabumah. Efek hantaman petir tersebut, kedua korban pun terpental. Kondisi Nyak Maneh sungguh mengenaskan, dengan sekujur tubuh hangus menghitam. Sedangkan Rabumah, dalam keadaan pingsan dan kritis dilarikan ke puskesmas guna menjalani perawatan medis.
Adalah Nyak Maneh Husen (56) sudah dikebumikan usai lidah api langit, menjalar di sekujur tubuhnya. Sementara rekannya sesama petani, Rabumah (50) kini dalam kondisi sekarat. Korban merupakan warga Keune Kecamatan Geumpang, Pidie. Nasib naas menghampiri keduanya, saat bergegas pulang ke rumah setelah bercocok tanam padi di sawah.
Baca Juga:
Ketika melintasi jalan pematang sawah, kebetulan hujan turun dengan derasnya. Namun kedua ibu rumah tangga ini tetap nekat melanjutkan perjalanan. Sementara beberapa petani lain, berusaha berlindung dan berteduh.
Baca Juga:
SIGLI-Dua ibu rumah tangga (IRT) terpanggang disambar petir. Bahkan pasca kejadian kemarin, seorang diantara mereka meregang nyawa sejak kemarin
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani