Dua Isu ini Jadi Tema Debat Pilkada Kota Batu

jpnn.com - BATU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Heru Joko Purwanto mengatakan ada dua isu yang diangkat menjadi tema utama debat publik Pemilihan Wali Kota Batu, Jawa Timur.

Dua isu dimaksud yakni terkait lingkungan dan pariwisata yang diyakini berperan penting bagi Kota Batu ke depan.

"Debat pertama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dilaksanakan pada 21 Oktober, untuk temanya lingkungan sama pariwisata," ujar Heru di Kota Batu, Rabu (16/10).

Menurut Heru debat pertama diselenggarakan awal pekan depan.

Debat melibatkan lima orang panelis dengan latar belakang akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.

"Kami sudah menentukan panelisnya tetapi sekarang masih terus digodok konsepnya agar lebih matang," ucapnya.

KPU Kota Batu pun sudah mempersiapkan teknis pelaksanaan debat bagi para kontestan Pilkada 2024 dengan melakukan pengaturan pada jumlah sukarelawan maupun simpatisan yang diperkenankan masuk ke ruangan.

Untuk mekanisme pengamanan di luar ruangan debat juga sudah dikoordinasikan bersama petugas kepolisian.

"Ada 50 orang simpatisan, kami hanya mengatur yang di dalam. Kalau yang di luar itu penanganannya kepolisian, kami sudah berkoordinasi soal itu," katanya.

Heru menyebut untuk debat publik sesi kedua diselenggarakan 6 November 2024, kemudian debat ketiga dilaksanakan pada 23 November 2024.

Tema dan penempatannya masih dalam tahap pembahasan, tetapi secara garis besarnya mengangkat seputar kesejahteraan masyarakat di Kota Batu.

"Macam-macam ada masalah pertanian, perlindungan anak, dan lain-lain. Untuk panelisnya sama dengan debat pertama, yakni lima orang dari latar belakang profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat," katanya.

Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.

Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.