Dua Jam Jalan Kaki atau Tinggal di Pondokan Darurat
Sabtu, 26 September 2009 – 10:00 WIB

Dua Jam Jalan Kaki atau Tinggal di Pondokan Darurat
Baca Juga:
Wajah Lia tampak serius. Siswi kelas VIII SMPN I Sipora itu sedang mendengarkan pelajaran. Siang itu adalah jam pelajaran sejarah. Di kelas Lia ada 40 murid.
Butuh perjuangan tersendiri untuk bersekolah di Mentawai. Lia adalah salah seorang di antara ratusan anak di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memiliki semangat tinggi untuk bersekolah.
Baca Juga:
Tak banyak gedung sekolah di Mentawai. Sekolah-sekolah itu tersebar di beberapa daerah seperti Siuban, Tuapejat, Siberut, dan Sikakap.
Fasilitas pendidikan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, masih jauh dari layak. Murid-murid yang ingin melanjutkan ke SMP harus rela berpisah
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah