Dua Jam, Safirah Dioperasi
Balita dengan Puluhan Paku di Tubuhnya
Kamis, 03 November 2011 – 09:22 WIB
“Informasi awal kami menduga kelainan pertumbuhan. Makanya kami awalnya mengambil langkah biopsy atau pengangkatan jaringan berupa sampel barang satu atau dua untuk dianalisa. Tapi saat dioperasi ditemukan logam yang rupanya harus diangkat semuanya,” ujarnya.
Melihat hasilnya, lanjutnya, jelas benda asing yang berasal dari luar tubuh, terutama setelah ditemukannya jarum suntik yang memang, kata Kamaruddin, sering ia gunakan.
“Mengenai mekanisme masuknya, inilah yan perlu dicari tahu. Apakah kekerasan, kesengajaan, atau apalah itu karena dari sisi medis barang ini dari luar. Bahkan benda seperti ini sebagai papporo,” terangnya.
“Masuknya sangat membingungkan. Betis kanan hampir tidak tampak adanya luka dan mulus. Betis kiri sekalipun ada bisul dan bekas korengan namun tidak jelas lagi. Kecuali satu bisul di kakinya yang telah membentuk trek atau saluran dimana ini bersarang,” ungkapnya sambil memperlihatkan paku terbesar.
PAREPARE--Di balik penyakit yang menderanya, Safirah boleh berbahagia. Pasalnya, banyak yang perduli padanya. Pasca operasi pengangkatan paku dari
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius