Dua Janda Penjual ABG ke Malaysia Dibekuk
Terlibat Jaringan Trafficking Internasional
Kamis, 03 Januari 2013 – 08:45 WIB
Sulitnya membongkar kasus trafiking, sebab korban tidak kembali dan tidak ada melapor. Sementara perkara dialami Nuraini terungkap, setelah korban dideportasi pasca sebelumnya dia ditangkap polisi Malaysia.
"Jaringan trafficking merupakan kelompok terpisah dan kesannya terputus. Peran antara satu pelaku dengan pelaku lain, berbeda dan tidak saling kenal. Pelaku hanya mengenal jaringannya saja.
“Nuraini dalam pengawasan ketat. Sebelum dua pelaku diamankan, ada dua sepmor lewat dan memfoto rumah korban,” tegasnya.
Sementara itu, R telah mengakui perbuatannya dan dia mengaku tidak menculik Nuraini. Melainkan cuma mengajak korban ke Malaysia melalui temannya di Lhokseumawe. Setelah sang remaja dibawa oleh pelaku S, maka R tidak mengetahui korban dibawa ke mana. Ada seseorang berinisial S- lainnya asal Medan, hingga kini masih DPO. Terkait perbuatannya, R yang ditanyai wartawan mengakui mengenal Nuraini.
BIREUEN- Dua ibu rumah tangga (IRT) berstatus janda dibekuk Polres Bireuen. Mereka dituding terkait dengan jaringan trafficking (penjualan manusia)
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku