Dua Jasad Pemuda Penuh Luka Tusukan Sajam Dibuang ke Parit
jpnn.com, PALEMBANG - Dua jenazah pemuda dengan kondisi di tubuhnya terdapat banyak luka tusukan senjata tajam ditemukan dalam sebuah parit di desa Tanjung Kerang, perbatasan Desa Gajah Muda, kecamatan Babat Supat, kabupaten Muba, Senin (10/6).
Penemuan mayat kedua pemuda itu langsung bikin geger warga setempat.
Mayat kedua pria muda itu sepertinya dibuang di TKP oleh para pelaku. Tepatnya di parit kebun sawit Village III, desa Tanjung Kerang, kecamatan Babat Supat, kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Baca: BPS Sebut Harga Pangan Sepanjang Ramadan Lebih Baik Ketimbang Periode Sebelumnya
Anggota Polsek Babat Supat yang mendapatkan laporan warga langsung ke TKP.
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diketahui identitasnya bernama Raja Putra bin Irawan, 18, sehari-hari bekerja sebagai petani. Warga desa Gajah Muda, kecamatan Babat Supat, Muba.
Korban kedua bernama Aldi Apriyansah bin Suhar, 15, juga petani, warga yang sama dengan korban pertama.
Berdasarkan hasil visum sementara korban Raja Putra mengalami luka memar di bagian muka, luka tusuk dada kiri sebanyak 5 lubang, luka tusuk lengan tangan kiri dan kanan , luka tusuk di punggung sebanyak 34 lubang
Baca: Sriwijaya FC Berharap Naturalisasi Hilton Bisa Selesai Sebelum Kick-Off Liga 2
Sedangkan korban Aldi mengalami luka tusuk dada kiri sebanyak 4 lubang , luka tusuk dada kanan sebanyak 5 lubang.
Dua jenazah pemuda dengan kondisi di tubuhnya terdapat banyak luka tusukan senjata tajam ditemukan dalam sebuah parit di desa Tanjung Kerang, perbatasan Desa Gajah Muda, kecamatan Babat Supat, kabupaten Muba, Senin (10/6).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen