Dua Jemaah Ahmadiyah Dimakamkan
Rabu, 09 Februari 2011 – 07:17 WIB
TANGERANG - Dua jemaah Ahmadiyah yang tewas saat penyerangan di Cikeusik, Pandegelang, Banten akhirnya dimakamkan di Jalan Rahmat Ali Haot, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (8/2) pagi. Pemakaman Roni, 38, dan Chandra, 30 diiringi keluarga dan ratusan jemaah lainnya. Sementara itu, jasad Warsono, dimakamkan di kampung halamannya, Cirebon, Jawa Barat.
Istri Roni, Rahmawati tak kuasa menahan tangis, sejak jenazah suaminya di semayamkan di Masjid Mahmudah, dekat lokasi pemakaman, terus bersedih. Janda beranak dua itu mengaku bingung, setelah suaminya meninggal siapa yang harus menafkahi dua orang putrinya Risa, 9, dan Tati, 5. "Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini. Karena hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga," kata Rahmawati kepada wartawan, kemarin.
Rahmawati menyatakan suaminya adalah seorang tukang ojek di Muara Baru, Jakarta Utara. "Keberangkatan ke Cikeusik pada hari Sabtu, katanya ada yang mau demo di sana, maka harus berangkat," ujarnya.
Sementara itu Ketua Cabang Ahmadiyah Cipondoh, Margani menyatakan pengikut ajaran tersebuit di daerah Cipondoh sekitar 1.000 orang. Ajaran tersebut mulai masuk Cipondoh sejak tahun 1948 silam. "Selama itu hampir tidak pernah ada gesekan maupun keributan. Pernah di tahun 1989, namun tidak ada korban jiwa," ujarnya.
TANGERANG - Dua jemaah Ahmadiyah yang tewas saat penyerangan di Cikeusik, Pandegelang, Banten akhirnya dimakamkan di Jalan Rahmat Ali Haot, Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024