Dua Jenderal Masuk Daftar Poros Tengah di Pilgub Jateng
jpnn.com, JAKARTA - Jelang Pilgub Jateng 2018, tiga partai politik sepakat merangkai koalisi.
Partai Golkar, PPP, dan Partai Demokrat membentuk poros tengah. Saat ini tiga parpol tersebut intensif menjalin komunikasi untuk mematangkan konsep.
Ketua DPW PPP Jawa Tengah (Jateng) Masrukhan Syamsurie menjelaskan, ide membentuk poros tengah muncul empat bulan silam.
Gagasan itu lahir untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018.
Sebab, saat ini hanya ada dua kubu yang dipastikan meramaikan bursa pilgub Jateng. Pertama, koalisi Partai Gerindra, PAN, dan PKS yang mengusung bakal calon gubernur (cagub) Sudirman Said.
Kedua, kubu PDI Perjuangan (PDIP). ”Kalau hanya dua, pilihan masyarakat sangat terbatas,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Koalisi poros tengah sedang memetakan persoalan di seluruh daerah di Jateng. Mereka menyusun konsep solusi untuk menentukan figur yang cocok.
Mengenai nama-nama kandidat, Masrukhan enggan membocorkan. Rencananya awal Januari ini baru diumumkan ke publik.
Golkar, PPP, dan Demokrat membentuk Poros Tengah, masih menggodok sejumlah nama yang akan diusung di Pilgub Jateng.
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Andika-Hendrar Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pilgub Jateng ke MK
- Di Depan Kader Gerindra, Ahmad Luthfi Bicara Soal Sarang Garuda
- Begini Kalimat Ahmad Luthfi soal Kemenangan di Pilgub Jateng
- Ketua BePro Jateng: Selamat Kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin Sebagai Pemenang Pilgub Jateng 2024
- Kalah Cantik