Dua Juara Dunia Ikut Aksi Bintang Toedjoe Ayo Donor Darah

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 70 kota besar di Indonesia bakal menjadi tuan rumah aksi kemanusiaan Gerakan Ayo Donor Darah, yang digagas PT Bintang Toedjoe selaku produsen Extra Joss, pada 21-22 Mei 2016.

Mengusung tema Donor Itu Laki, PT Bintang Toedjoe menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI). Ajang ini juga digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional. “Menjadi pendonor aktif dapat menyelamatkan bangsa sekaligus membantu sesama. Donor darah ini juga merupakan apresiasi Extra Joss kepada seluruh rakyat di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, di kantor PMI Pusat Jakarta, Selasa (17/5).

Sasaran dari aksi donor darah Extra Joss adalah para pemuda, mahasiswa dan semua elemen masyarakat yang berjiwa Laki. Pasalnya, hasil survei menyebut sebagian besar orang enggan donor karena takut jarum suntik. “Laki sebagai personality Extra Joss tidak boleh takut. Orang-orang yang berani untuk donor berarti orang yang berjiwa laki,” tambahnya.

Dalam dua hari aksi ‘Donor Itu Laki’, Extra Joss menargetkan tercapainya 25.000 kantong darah. “Target kantong darah PMI dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Extra Joss ingin memberikan kontribusi yang terbaik,” lanjutnya.
Selain aksi donor darah, Extra Joss juga melakukan sosialisasi dengan menyasar pendonor pemula di sekolah-sekolah dan kampus pada 19-21 Mei 2016.

Menariknya, selain menggandeng PMI, Extra Joss juga mengajak para Juara Dunia di bidangnya untuk terlibat dalam aksi ‘Donor Itu Laki’. Mereka adalah juara dunia tinju WBO Daud Jordan, juara dunia (badminton) Singapore Open 2016 Soni Dwi Kuncoro, serta Rio Dewanto sebagai brand ambassador Extra Joss sekaligus enterprenuer muda.

PMI sendiri mengapresiasi dan menyambut baik langkah Extra Joss dalam aksi donor darah tahun 2016. Pihaknya berharap kegiatan ini benar-benar akan menjadi tonggak baru bagi PMI dalam mencapai target kantong darah yang sudah dicanangkan. 

“Gerakan ini sesuai dengan semangat PMI yang ingin semakin melibatkan banyak pihak dari berbagai lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, kita upayakan wilayah dengan kontribusi kantong darahnya yang masih kecil akan menjadi meningkat,” ujar Plh Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita. (adk/jpnn)