Dua Kali Batal Lamar Gadis, Pilih Mengakhiri Napas Sendiri

jpnn.com - BATU – Siswanto, 25, warga Dusun Ngukir Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, malam Jumat wage lalu.
Selama hidupnya, Siswanto memang sosok yang pendiam, dan baik hati. Jika ada masalah, dia tidak pernah bercerita ke Takim, atau ke Winarti, ibunya atau ke Rois, kakak kandungnya.
“Selalu dipendam sendiri, dan dicoba diselesaikan sendiri,” ujar ujar S Takim, Kasun Ngukir yang juga keluarga korban.
Namun keluarga menduga, korban memilih bunuh diri karena tidak bernasib baik dalam perjodohan. Pasalnya ,dua kali mau melamar gadis, selalu batal.
“Bukan terhadap gadis yang sama, tetapi dua gadis yang berbeda. Setiap mau dilamar, selalu batal dan keluarga juga tidak tahu persis penyebab kegagalan itu,” ujar Takim.
BACA: Misteri Helm di Lokasi Gantung Diri
Cinta dan kekecewaan Siswanto pun, akhirnya dibawa mati. Dia ditemukan tewas menggantung. (muh/ira/lyo/sam/jpnn)
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit