Dua Kali Dibekuk, Susi Tidak Diproses
Minggu, 14 Juni 2015 – 11:22 WIB
Dalam kesempatan itu, Susi diberi dua buah parfum berbentuk deodoran. Modus penyelundupan menggunakan parfum itu terkuak ketika Susi masuk ke Rutan Medaeng. Petugas yang menggeledah menemukan narkoba di dalam parfum tersebut.
Bukan hanya itu, janda yang usianya menginjak kepala empat itu juga pernah tertangkap tangan menggunakan sabu-sabu di dalam rutan. Petugas menemukan alat isap dan sabu-sabu sisa pemakaian. Temuan tersebut pun diserahkan ke Polsek Waru.
Sementara itu, Kapolsek Waru AKP Tony Prasetyo mengatakan sudah sering mendengar sepak terjang Susi dalam dunia sabu-sabu. Sepengetahuannya, perempuan itu memang sudah lama terlibat dalam jaringan bisnis haram tersebut. Tony juga mengetahui perempuan itu sering membuat ulah di Rutan Medaeng.
Meski begitu, Tony menampik anggotanya pernah menangani salah satu kasus yang melibatkan Susi. Dia sudah berkoordinasi dengan anggota dan melihat dokumen lama. Namun, tidak ditemukan tersangka atas nama Tridiah Torisiah alias Susi. ''Nggak ada kok. Kami tidak pernah menangani kasus sabu-sabu yang melibatkan dia (Susi, Red),'' ujarnya.
SURABAYA - Polisi yang melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan temuan 13 kilogram sabu-sabu (SS) terus membuka fakta baru. Salah seorang
BERITA TERKAIT
- Belanja di Pasar Pakai Uang Mainan, Lansia Nyaris Diamuk Massa
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta
- Polisi Segera Ungkap Tersangka Perusakan TPS di Sungai Penuh
- Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas, Polres Batang Tangkap Residivis
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah