Dua Kali Dibully, Walikota Bekasi Cuma Kecewa
Menurutnya, iklan tersebut sangat tendensius dan bertujuan mencari popularitas dan keuntungan perusahaan. Tetapi di samping itu tidak memikirkan dampak dari iklan yang ditayangkan.
’’Pastinya itu menyinggung perasaan warga Bekasi, salah apa warga Bekasi sama Indosat?” tanyanya heran.
Sikap Wali Kota Bekasi ini sangat berbeda jauh dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, saat Bandung diolok-olok oleh akun @kemalsept pada September 2014. Hanya dalam hitungan jam, pemilik akun tersebut langsung dipolisikan orang nomor satu di Kota Kembang itu.
Terpisah, Divison Head Digital Media PT Indosat Tbk, Hera Laxmi mengakui ada kesalahan prosedur dalam pemasangan iklan berjenis viral tersebut. ’’Ada proses yang missed (salah),” ujarnya seraya mengatakan tercantumnya kata Bekasi, hanya menyesuaikan irama berakhiran ’’i’’ dalam kalimat ’’Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi’’.
Komentar dan protes atas iklan viral tersebut terus mendapat sorotan masyarakat di Kota Bekasi, mulai dari kalangan sejarawan, budayawan, pelaku bisnis, pegawai pemkot hingga sejumlah insan olahraga (lihat komentar).
Bahkan, kabarnya sejumlah komunitas masyarakat Bekasi lainnya berencana bakal membuat laporan polisi ke Polresta Bekasi Kota, hari ini. (msa/tem)
BEKASI SELATAN – Dua kali sudah Kota Bekasi dibully di media sosial. Secara menyindir, netizen berkicau di twitter soal jarak tempuh, cuaca,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS