Dua Kali Gagal Gelar Formula E, Jakpro Sesumbar Tahun Depan Bakal Lebih Mudah
"Dengan menjadi tuan rumah Formula E, Kota Jakarta termasuk dalam daftar kota yang sangat istimewa, sejajar dengan New York, Meksiko, Roma, dan Paris," kata Maulana.
Penyelenggaraan event internasional itu dianggap masih menguntungkan secara materil dan imateril. Event itu akan menjadi salah satu trigger/ pemicu bangkitnya kembali ekonomi Jakarta dan Indonesia yang terpuruk akibat pandemi global COVID-19.
"Akan banyak orang dari dalam dan luar negeri yang datang ke Jakarta, berbelanja di Jakarta, dan menginap di Jakarta," jelas Maulana.
Maulana mengatakan rencana event itu setelah pihak Formula E datang ke Jakarta dan menyampaikan keuntungan dan manfaat bagi Jakarta jika menjadi tuan rumah Formula E atau Jakarta Eprix.
"Kita sambut baik, karena ini akan menjadi pintu bagi Jakarta untuk diperhitungkan dalam dunia olahraga balap mobil dunia," kata Maulana.
Namun kata dia, event itu tertunda akibat Pandemi COVID-19. Hal yang sama juga terjadi untuk beberapa perhelatan olahraga Internasional di seluruh belahan dunia, seperti kita ketahui, Turnamen Tenis Wimbledon di Inggris, Copa America di Argentina dan Kolombia, Piala Eropa 2020, Olimpiade Tokyo 2020, dan Piala Dunia U-21 2021 di Indonesia juga tertunda.
Terkait dana commitment fee yang sudah dibayarkan, Maulana menegaskan uang tersebut tidaklah hangus meski Jakarta Eprix ditunda hingga tahun 2022. Dana itu akan digunakan untuk event di tahun 2022.
"Kita tidak mau membatalkan Formula E di Jakarta, hanya menunda saja. Karena itu, commitment fee yang sudah dibayarkan akan digunakan untuk pelaksanaan event ini 2022 nanti," jelas Maulana.
PT Jakpro sesumbar dapat dengan mudah menggelar Formula E tahun depan meski terus mengalami kegagalan dua tahun terakhir
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun
- Harvey Moeis & Sandra Dewi Terima Bantuan Iuran BPJS, Pemprov DKI Angkat Bicara
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya