Dua Kali Kuota Indoguna Ditolak, Fathanah Menghadap
Kali ini, permohonan itu tidak diteruskan Suharyono ke Dirjen. Sebab, Suharyono mengaku berpegang pada keputusan penolakan pertama yang 500, maka permohonan 5.150 ton itu langsung ditolaknya dengan mengirimkan surat tertulis. "Kemudian itu kami tolak secara tertulis," katanya.
Syukur Iwantoro, mengungkapkan, Ahmad Fathanah, datang menghadap kepadanya setelah permohonan penambahan kuota oleh PT Indoguna Utama, ditolak.
"Setelah yang 5.150 (ton) ditolak, Ahmad Fathanah menemui saya," kata Syukur. Namun Syukur mengklaim, tetap meminta Fathanah mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku.
Ia mengatakan, itu pertemuan kedua dengan Fathanah. Sebelumnya pernah bertemu secara tidak sengaja pada sebuah hotel di Bogor.
Syukur menyatakan, di pertemuan kedua itu Fathanah menanyakan soal kemungkinan penambahan kuota impor daging. Menurut dia, Fathanah mengaku utusan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, yang juga terdakwa pada kasus ini.
"Beliau (Ahmad Fathanah) meminta penambahan kuota dan katakan bahwa saya utusan ustad Luthfi Hasan Ishaaq," kata Syukur.
Lantas ia menyatakan, Fathanah memberikan sebuah kertas fotocopy usulan penambahan kuota impor dari PT Indoguna Utama. "Surat itu saya terima, tapi tidak saya proses," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengajuan penambahan kuota impor daging sapi oleh PT Indoguna Utama, selalu ditolak. Mereka tercatat dua kali mengajukan tambahan kuota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate