Dua Kali Mangkir, Eks Anggota Exco PSSI Bakal Dijemput Paksa
jpnn.com, JAKARTA - Hidayat selaku mantan anggota Executive Committee (Exco) PSSI sudah dua kali dipanggil Polri untuk diperiksa dalam kasus dugaan mafia bola. Namun, dari dua kali panggilan, tak satupun dipenuhi.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu itikad baik dari Hidayat agar bisa memberikan keterangan kepada penyidik.
Seharusnya, kata Dedi, Hidayat diperiksa untuk kasus dugaan pengaturan skor pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC.
Dedi mengatakan, kalau kasus ini ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan, Hidayat bisa saja dijemput paksa oleh kepolisian.
"Ini ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan. Kalau dalam penyidikan, yang bersangkutan tidak hadir dua kali ya nanti kami lakukan penjemputan," kata dia di Mabes Polri, Jumat (4/1).
Dedi juga menyayangkan sikap Hidayat yang tak memberikan kabar untuk tidak hadir.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu membandingkan sikap Hidayat dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha yang dinilainya kooperatif dalam pemeriksaan.
"Tidak ada konfirmasi lebih lanjut. Ibu Sekjen saja sudah hadir dan komitmen mau hadir lagi untuk memberikan data tambahan kepada satgas untuk mengungkap secara jelas," kata dia.
Hidayat selaku mantan anggota Executive Committee (Exco) PSSI sudah dua kali dipanggil Polri untuk diperiksa dalam kasus dugaan mafia bola.
- Erick Thohir Bakal Sikat Pelaku Match Fixing di Kompetisi Bola Indonesia
- Exco PSSI Jelaskan Update Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes, Ternyata
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Cek Perbandingan Jumlah Peserta, Ada Isu Tak Sedap
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum