Dua Kali Menangi Lomba Mobil Hemat Energi

Dua Kali Menangi Lomba Mobil Hemat Energi
ANAK KAMPUNG: Naadaa Ghulam Zakiyyan dengan trofi yang diraih setelah memenangi lomba infografis di Amerika Serikat. Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos

Naadaa mengaku beruntung memiliki teman-teman –sesama mahasiswa Indonesia– yang ramah dan mau membantu.

’’Berbeda dengan pelajar dari Tiongkok yang cenderung eksklusif dan geng-gengan,’’ katanya.

Setahun kemudian, Naadaa mulai menorehkan prestasi yang membanggakan. Tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi kampusnya. Yakni, dia masuk dalam tim lomba mobil ramah lingkungan bertajuk Shell Eco-marathon Americas 2013.

Waktu itu tim University of Missouri meraih peringkat ketiga untuk kategori mobil berbahan bakar hidrogen.

’’Di tim itu saya bertugas di bagian elektriknya,’’ kata Naadaa.

Penyuka pecel dan ayam goreng tersebut begitu bangga bisa masuk tim kampus dalam lomba tingkat dunia yang diikuti para mahasiswa dari berbagai negara itu. ’’Pokoknya mengasyikkan. Saya benar-benar tidak menyangka terpilih di tim itu,’’ ungkapnya.

Yang lebih membanggakan, selain timnya meraih peringkat ketiga, Naadaa mendapat prestasi gemilang untuk kategori individu. Dia memenangi lomba infografis yang menampilkan sumber energi alternatif masa depan.

Dengan mengandalkan sumber energi di tanah air Indonesia, Naadaa menjadi juara pertama dan berhak mendapat uang tunai USD 5.000 (sekitar Rp 59 juta). Dia berhasil mengalahkan delegasi dari University of Toronto, Purdue University (AS), dan University of British Columbia.

LAHIR di keluarga agamais dan tinggal di daerah ’’kelas dua’’ tidak membuat Naadaa Ghulam Zakiyyan terkungkung. Pemuda yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News