Dua Kapal Ikan Asal Filipina Ditenggelamkan
jpnn.com, TERNATE - Dua kapal asing asal Filipina diledakan di kedalamam di Selat Gamelamo Tidore Kepulauan (Tikep), Sabtu (1/4), pukul 12.00 WIT. Penenggelaman dua kapal tersebut dilakukan aparat dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate di kedalaman 70 meter.
Dua kapal tersebut adalah F/B Rashel berkapasitas 105 GT dan kapal FB Yanreyd-291 berkapasitas 88 GT.
“Peledakan kapal ini dilakukan secara nasional yang dipimpin langsung oleh Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti,” kata Komandan Lanal Ternate, Kolonel Laut (P) Rizaldi.
Perwira tiga bunga itu mengatakan dua kapal yang diledakan tersebut menggunakan bahan peledak TNT yang dirakit langsung oleh enam prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada Timur yang didatangkan dari Jawa menggunakan pesawat Cassa AL.
“Bahan peledak itu jenis TNT dan dirakit ramah lingkungan oleh enam prajurit Kopaska," kata Danlanal.
Dia mengungkapkan kapal ikan asing yang diamankan oleh Lanal Ternate secara keseluruhan di tahun 2016 lalu sebanyak empat kapal. Keempat kapal tersebut diamankan dibeberapa titik di Maluku Utara. Dari empat kapal tersebut, 56 Anak Buah Kapal (ABK) telah dideportasi ke Filipina dan 4 nakhoda telah ditetapkan sebagai tersangka yang kini sedang menjalani putusan pengadilan.
Rizaldi mengatakan dua kapal yang sisanya akan ditenggelamkan di perairan Ternate. Dua kapal itu FB Rashek DH-101 kapasitas 20 GT dan FB Santo Nino Aqua asal Filipina.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Lanal Ternate itu menjamin penenggelaman tersebut tidak mencemari alam bawah laut serta efek yang ditimbulkan tidak mengganggu terumbu karang.
- Sebelum Pulang ke Filipina, Terpidana Mati Mary Jane Menyanyikan Indonesia Raya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme