Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Pontianak, 13 ABK Hilang
jpnn.com, PONTIANAK - Dua kapal motor nelayan beserta anak buah kapal (ABK) tenggelam di lokasi berbeda akibat dampak cuaca buruk sejak Selasa (13/7) malam.
Petugas Search and Rescue (SAR) Pontianak, Kalimantan Barat, saat ini sedang membantu pencarian.
"Kami sudah menurunkan tim pencarian dan pertolongan untuk mencari dua KM beserta anak buah kapal (ABK)," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, Rabu.
Dia menjelaskan kejadian nahas menimpa dua kapal pencari ikan, yakni KM Bersama IV dan KM Haidan masing-masing kapal tenggelam akibat cuaca buruk, sedangkan awak kapal masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
"Peristiwa ini (KM nelayan tenggelam) terjadi hampir bersamaan, yakni KM Bersama IV diperkirakan tenggelam Selasa malam (13/7) sekitar pukul 21.30 WIB di sekitar perairan Tanjung Bayung, Kabupaten Sambas, sedangkan untuk KM Haidan diperkirakan tenggelam Rabu (14/7) pagi sekitar pukul 02.00 WIB di sekitar Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah," ungkapnya.
Yopi menambahkan saat ini pihaknya masih mencari masing-masing awak kapal motor nelayan yang tenggelam itu.
"KM Bersama IV tenggelam dengan tiga awak kapal di dalamnya, sedangkan KM Haidan membawa sepuluh awak kapal, semuanya masih dalam pencarian kami," ujarnya.
Dia mengatakan pencarian ABK kapal motor nelayan itu dibantu oleh para potensi SAR dan nelayan setempat.
SAR Pontianak, Kalimantan Barat, saat ini sedang membantu pencarian dua kapal motor nelayan beserta anak buah kapal (ABK) yang tenggelam.
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Bea Cukai Kepri Bantu Selamatkan 6 ABK yang Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak
- TNI AU Kerahkan 2 Helikopter Untuk Evakuasi Korban
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan