Dua Kapal Senyap Siap Gerilya Temani KRI

jpnn.com - SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa.
Yakni, kapal selam tanpa awak dan kapal pengintai tanpa awak antiradar.
Keduanya berfungsi membantu operasi militer di laut.
Selama ini patroli bawah air dilakukan kapal selam besar. Dibutuhkan waktu dan manuver yang cukup besar untuk mengoperasikan kapal tersebut.
Padahal, kebutuhan memantau kondisi bawah laut bisa muncul sewaktu-waktu.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STTAL Letkol Laut (KH) Lucas Dewantoro menjelaskan, kapal selam tanpa awak itu akan menjadi solusi.
Bentuknya cukup ramping dan bisa menyertai KRI. ''Pengoperasiannya juga mudah,'' katanya.
Kapal selam tanpa awal menampilkan kondisi bawah permukaan air laut.
SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa. Yakni, kapal selam tanpa awak
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim