Dua Kapal Senyap Siap Gerilya Temani KRI
jpnn.com - SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa.
Yakni, kapal selam tanpa awak dan kapal pengintai tanpa awak antiradar.
Keduanya berfungsi membantu operasi militer di laut.
Selama ini patroli bawah air dilakukan kapal selam besar. Dibutuhkan waktu dan manuver yang cukup besar untuk mengoperasikan kapal tersebut.
Padahal, kebutuhan memantau kondisi bawah laut bisa muncul sewaktu-waktu.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STTAL Letkol Laut (KH) Lucas Dewantoro menjelaskan, kapal selam tanpa awak itu akan menjadi solusi.
Bentuknya cukup ramping dan bisa menyertai KRI. ''Pengoperasiannya juga mudah,'' katanya.
Kapal selam tanpa awal menampilkan kondisi bawah permukaan air laut.
SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa. Yakni, kapal selam tanpa awak
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya