Dua Kapal Senyap Siap Gerilya Temani KRI

jpnn.com - SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa.
Yakni, kapal selam tanpa awak dan kapal pengintai tanpa awak antiradar.
Keduanya berfungsi membantu operasi militer di laut.
Selama ini patroli bawah air dilakukan kapal selam besar. Dibutuhkan waktu dan manuver yang cukup besar untuk mengoperasikan kapal tersebut.
Padahal, kebutuhan memantau kondisi bawah laut bisa muncul sewaktu-waktu.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STTAL Letkol Laut (KH) Lucas Dewantoro menjelaskan, kapal selam tanpa awak itu akan menjadi solusi.
Bentuknya cukup ramping dan bisa menyertai KRI. ''Pengoperasiannya juga mudah,'' katanya.
Kapal selam tanpa awal menampilkan kondisi bawah permukaan air laut.
SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa. Yakni, kapal selam tanpa awak
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia