Dua Kapal Senyap Siap Gerilya Temani KRI
Minggu, 23 Oktober 2016 – 09:26 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.JPNN
Kapal tersebut dipakai untuk mengintai lokasi musuh. Tingkat keamanannya lebih baik ketimbang kapal hasil penelitian sebelumnya.
Menurut rencana, mesin kapal dibuat senyap sehingga tidak didengar musuh. Selain itu, pergerakannya tidak tampak di radar.
''Cocok untuk pengintaian saat patroli laut,'' jelasnya.
Dua proyek tersebut diharapkan tuntas tahun ini. Lucas terus memantau perkembangan penelitian itu.
Perhatian dari komandan serta perwira menengah di lembaga tersebut juga luar biasa.
Evaluasi terhadap proyek itu pun terus dilakukan.
Sebenarnya, masih ada proyek lain yang sedang dikembangkan mahasiswa STTAL.
Namun, dari puluhan proyek tersebut, kapal selam tanpa awak dan kapal pengintai tanpa awak antiradar mendapat prioritas.
SURABAYA--Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) sedang merealisasikan dua konsep hasil penelitian mahasiswa. Yakni, kapal selam tanpa awak
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja