Dua Kapal Tanker Saudi Diserang, Ekonomi Global Disebut Bisa Terganggu
Dua kapal tanker minyak milik Arab Saudi termasuk di antara kapal-kapal yang ditarget oleh "serangan sabotase" di lepas pantai Uni Emirat Arab, kata Kerajaan Islam itu. Mereka mengutuknya sebagai upaya untuk merusak keamanan pasokan minyak mentah global.
Poin utama:
• Empat kapal komersil disabotase di dekat emirat Fujairah, kata UEA• Tidak disebutkan siapa yang berada di balik operasi itu, yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran
• Investigasi telah diluncurkan dengan koordinasi bersama otoritas internasional
UAE mengatakan bahwa empat kapal komersil disabotase di dekat emirat Fujairah, salah satu pusat penyimpanan terbesar di dunia yang terletak tepat di luar Selat Hormuz.
Tidak disebutkan siapa yang berada di balik operasi itu, yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
Kementerian luar negeri Iran menyebut insiden itu "mengkhawatirkan dan mengerikan" dan meminta penyelidikan atas masalah tersebut.
Selat, yang menjadi jalur pelayaran minyak dan gas global yang penting, itu memisahkan negara-negara Teluk dan Iran, yang terlibat dalam perang kata-kata yang meningkat dengan Amerika Serikat mengenai sanksi dan kehadiran militer AS di kawasan itu.
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa salah satu dari dua kapal Saudi yang diserang sedang dalam perjalanan untuk dimuati dengan minyak mentah Saudi dari pelabuhan Ras Tanura untuk pengiriman ke pelanggan perusahaan milik negara Saudi,,Aramco, di Amerika Serikat.
Serangan itu tidak menyebabkan korban atau tumpahan minyak tetapi menyebabkan kerusakan signifikan pada struktur kedua kapal, kata pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah SPA itu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata