Dua Kapal Tanker Saudi Diserang, Ekonomi Global Disebut Bisa Terganggu
Sumber di sektor perdagangan dan pengapalan mengidentifikasi kapal-kapal Saudi itu sebagai kapal tanker Amjad yang sangat besar (VLCC), dan tanker pengangkut minyak mentah -Al Marzoqah, keduanya milik perusahaan Bahri.
Bahri tidak menanggapi permintaan komentar.
Pada hari Minggu (12/5/2019), Kementerian Luar Negeri UEA mengatakan tidak ada korban dan operasi pelabuhan Fujairah normal.
Investigasi telah diluncurkan dengan koordinasi bersama otoritas internasional, dan meminta negara-negara adidaya untuk mencegah pihak-pihak yang mencoba membahayakan keselamatan dan keamanan maritim.
Photo: Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih, mengatakan serangan itu menimbulkan bahaya terhadap ekonomi global. (Reuters: Faisal Al Nasser)
Menimbulkan bahaya terhadap ekonomi global
Dua sekutu Muslim Sunni, Arab Saudi dan UEA, telah sangat mendukung sanksi AS terhadap sesama produsen OPEC dan musuh di Kawasan yakni Iran yang didominasi Muslim Syiah.
Setelah Amerika Serikat mengakhiri semua keringanan sanksi terhadap minyak mentah Iran, Washington mengatakan Riyadh dan Abu Dhabi akan membantu mengkompensasi kekurangan pasokan minyak.
Al-Falih mengatakan serangan itu bertujuan untuk merusak kebebasan maritim dan keamanan pasokan minyak kepada konsumen di seluruh dunia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata